Rabu, 27 Oktober 2010

Gn. Merapi meletus

 Bencana alam silih berganti menghantam bumi pertiwi, masih terngiang dalam pikiran kita pada 2004 lalu Nangroe Aceh Darussalam disapu bersih tsunami. Nyatanya musibah tak sampai disitu, beberapa hari lalu Gunung Merapi meletus dan tsunami menggulung Kepulauan Mentawai.

Lantas apa salah kita? Tokoh spiritual Permadi mengatakan ini akibat ulah manusia yang tidak mendengarkan jeritan rakyat dan tidak pernah mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan Tuhan.

“Jeritan rakyat tak pernah didengarkan, rakyat semakin miskin, utang negara ini menumpuk, padahal negeri ini sebenarnya makmur," ujar Permadi kepada okezone di Hotel Red Top Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2010) malam.

Bagi orang Jawa, lanjutnya, gunung mempunyai nilai kesakralan, terutama Gunung Kelud, Merapi, Krakatau, dan Semeru. Jika salah satunya meletus diyakini akan tarjadi goro-goro besar. "Mungkin akan terjadi goro-goro besar dibidang ekonomi, pemerintahan, atau politik,"
 

Rabu, 06 Oktober 2010

Wasior Papua

4 Oktober 2010

lagi-lagi kita dirugikan dan semakin banyak bencana di negeri kita. Sayang sekali Indonesia dianugerahi kekayaan alam luar biasa oleh Tuhan, tapi hanya sedikit sekali rakyatnya yang merasakan. Orang asinglah yang kekenyangan menikmati hasil bumi kita.
Pertanyaannya sekarang beranikah pemerintah kita? Itu permasalahnya. Nyali yang diperlukan untuk mendidik perusahaan asing-asing maupun lokal, agar tidak semena-mena menjarah hasil bumi kita. Mereka dapat emasnya, kita boro-boro dapat emas. Semoga pemerintah masih punya nyali dan mementingkan rakyatnya.

Video Banjir Wasior papua Barat. Banjir Wasior Papua Barat lagi-lagi akibat ulah manusia, kemudian alam di salahkan. Dugaan awal banjir bandang di Wasior karena curah hujan yang banyak dan cuaca ektrim. Namun sebenarnya bukan itu penyebab utama, atau setidaknya penyebab satu-satunya.
Banjir ini disebabkan oleh alih fungsi (deforestasi) atas jutaan hektar hutan di Papua Barat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan pengembang, terdiri dari juga perusahaan asing. Karena pemerintah kita lagi-lagi, “menjual” hutannya untuk di kelola perusahaan asing lewat HPH (Hak Penguasaan Hutan) seperti yang terjadi di Wasior sekarang:

Aktifitas penebangan dan penambangan yang berlangsung disana menyebabkan terjadi pergerakan tanah, karena menurut data, level pergerakan tanah di wilayah Papua tergolong labil. Dan bila aktifitas ini terus menerus dilakukan, maka akan terjadi tanah longsor yang cepat disana.